Badai Kembali Mengguncang Musik Dangdut Jepara

Pertunjukan musik dangdut yang posisi awalnya sebagai tempat untuk mencari hiburan dan mendengarkan lantunan musik nan merdu di iringi dengan suara khas gendang mulai di perhitungkan keberadaannya di wilayah Jepara. Sempat beberapa waktu silam dilarang untuk di gelar di malam hari dan bisa mengudara kembali setelah komitmen antara JasDC (Jepara Insan Dangdut Comunity) dengan pihak terkait yang dikukuhkan dalam acara Festival Kartini 2015 dengan menggelar konser 75 Artis dangdut Jepara yang ternyata dihadiri lebih dari 100 artis dangdut.

Evis Kiri / Mr. Black Kanan

Setelah beberapa bulan memperoleh ijin hiburan dengan durasi harus selesai pada jam 11 malam. Kini hiburan musik dangdut kembali mendapat sorotan karena adanya beberapa tindak kekerasan di arena musik dangdut ataupun setelahnya. Pihak kepolisian berencana untuk mengevaluasi kembali pemberian ijin hiburan orkes hingga teknis pengamanan yang dilakukan selama ini, seakan badai terus mengguncang musik dangdut Jepara yang notabene menjadi hiburan favorit masyarakat Jepara.

Ijin Hiburan Dangdut Dievaluasi

 

Dari beberapa sumber yang beredar, musik dangdut di Jepara untuk saat ini diperketat persyaratan perijinannya dan dibatasi durasinya. Keadaan ini juga ditegaskan oleh Kapolres Jepara AKBP M. SAMSU ARIFIN, S.I.K., M.H. dalam pertemuan dengan Insan Seni Dangdut Jepara di Hotel Jepara Indah pada tanggal 29 Oktober 2015 yang dihadiri oleh Kapolres Jepara, Pejabat Polres Jepara, Kapolsek Jajaran, Disparbud dan pihak-pihak terkait.

Dalam pertemuan tersebut disepakati beberapa aturan baru tentang penyelenggaraan pertunjukan dangdut yang diantaranya :

1. memberikan ijin hanya pukul 19.00 s/d 22.00 WIB yang hanya boleh diajukan oleh orang yang punya hajat
2. Tidak boleh ada DJ / Musik bertensi tinggi
3. Penyanyi tidak boleh menggunakan pakaian serono / Pakaian Mini

Bagi yang melanggar baik penyanyi, pemilik hajat atau group hiburan dangdut, pihak kepolisian tidak segan-segan akan bertindak tegas dengan menghentikan acara yang sedang berlangsung maupun mencabut ijin dari pemilik Hiburan tersebut.

Pihak kepolisian juga akan melakukan sweeping terhadap pemain, penyanyi dan penonton yang terindikasi memakai Miras maupun narkoba untuk mencegah hal-hal yang tidak di inginkan. Termasuk pelarangan membawa dan menjual miras ke lokasi hiburan akan ditertibkan.

Keadaan tersebut menghadirkan keresahan di kalangan pemusik dangdut Jepara hingga muncul sebuah gambar bertulusan jawa oleh Evis Renata Penyanyi Musik Jepara dan Mr. Black  MC Orkes yang sangat terkenal di Jepara yang seolah-olah berbicara dalam bahasa Jawa " He Om Jare Orkes Saiki Lebare Jam 10? (He Om katanya orkes sekarang selesainya jam 10)?" dan dijawab oleh Mr Black "Hambuh Vis.. do angel aturane (Tidak tau vis.. pada sulit diatur)". Setidaknya kata-kata ini menunjukkan sebuah kekesalan atas insiden-insiden yang terjadi selama ini di arena hiburan musik dangdut.

Berikut ini ringkasan Point Point Penting Dari Bp. Kapolres Jepara Dan KaDinas Kebudayaan dan Pariwisata yang tertulis di FB salah satu pengurus JasDC (Jepara Insan Dangdut Community) :

1. Pentas Musik Dangdut WAJIB di mulai Jam 19.00 - 22.00 WIB. Kecuali Kesenian Tradisional dan Pengajian.
2. Musik House Di larang bila melanggar di turunkan Paksa.
3. Pakaian Penyanyi min. di bawah lutut bila melanggar di turunkan paksa.
4. DJ di larang tampil, Bila ada alat Dj akan di sita. 
5. Hiburan dangdut menyuguhkan lagu2 Dangdut/klasik koplo.
6. Aparat Kepolisian akan membeli alat Pendeteksi Miras yg di peruntukkan bagi musisi dan penonton.
7. Sond/listrik harus aman. apabila ada korban bisa di kenakan KUHP dg pasal Kelalaian ancaman 6 Th Penjara.
8. Khusus untuk even pemuda/ulang tahun dll diselenggarakan siang Hari.
9. Setiap musisi/penyanyi WAJIB memiliki kartu anggota seniman. tengang waktu pembuatan 1 Bln. Bagi penyanyi pembuatan KTA wajib datang langsung ke Kantor dinas pariwisata.
   Setiap Pentas musisi/penyanyi Wajib membawa KTA seniman.

Mari kita sebagai Insan Seniman kita junjung tinggi Budaya Asli Indonesia yang beretika dan Bermoral. Kita Taati Undang undang yang berlaku agar kita nyaman dlm berkreasi.. SALAM DANGDUT, SALAM JAS DC, SALAM PERSAUDARAN.. !!!

Semoga kedepan musik dangdut semakin berjaya di negeri sendiri dengan suguhan musik yang berkualitas dan tetap mengedepankan etika, sopan santun serta patuh terhadap aturan yang ada.

Musik Dangdut Musik Asli INDONESIA

BERKHARISMA, BERKUALITAS DAN TETAP SANTUN

Info Dangdut 07.05